Otong, Primata Putih Langka dari Ancol
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta,
tepatnya di kawasan Ancol, terdapat sosok istimewa yang menarik perhatian para
pengunjung Faunaland: seekor siamang albino bernama Otong. Tidak seperti
siamang pada umumnya yang berbulu hitam legam, Otong tampil mencolok dengan
warna putih kekuningan yang khas. Lebih dari sekadar unik, Otong adalah
satu-satunya siamang albino yang diketahui di dunia, menjadikannya
spesies yang sangat langka dan berharga secara ilmiah maupun edukatif.
Otong adalah seekor siamang
(Symphalangus syndactylus), spesies primata dari keluarga gibbon
yang berasal dari hutan tropis Sumatera dan Semenanjung Malaysia. Siamang
dikenal sebagai primata arboreal (hidup di pepohonan) dengan lengan panjang dan
kemampuan berayun dari pohon ke pohon dengan sangat lincah. Mereka juga dikenal
sebagai penyanyi hutan karena suara vokalnya yang kuat dan melengking, yang
biasanya digunakan untuk menandai wilayah atau berkomunikasi dengan pasangan.
Namun, Otong sangat berbeda dari
siamang pada umumnya. Ia mengidap albinisme, kondisi genetik langka yang
menyebabkan tubuhnya tidak menghasilkan melanin—pigmen yang memberi
warna pada kulit, mata, dan rambut. Akibatnya, bulu Otong berwarna putih
kekuningan, matanya tampak lebih terang atau kemerahan, dan kulitnya lebih
sensitif terhadap sinar matahari. Karena itulah, Faunaland menyediakan kandang
khusus yang teduh untuk menjaga kesehatannya.
Kebiasaan Otong
Meski memiliki kondisi genetik yang
langka, Otong tetap aktif dan menunjukkan perilaku siamang pada umumnya. Ia
memiliki rutinitas harian yang cukup teratur, seperti:
- Berayun
dan memanjat
di area kandangnya yang dirancang menyerupai habitat aslinya.
- Bersosialisasi
dengan keeper,
terutama yang sudah dikenalnya, karena ia cukup terbiasa dengan kehadiran
manusia.
- Aktif
di pagi hingga siang hari,
meskipun siamang umumnya lebih aktif di pagi dan sore. Jadwal ini
disesuaikan dengan waktu kunjungan edukatif agar pengunjung bisa melihat
langsung interaksinya.
Otong juga memiliki pola makan
khusus yang dikontrol oleh dokter hewan. Ia diberi makanan bergizi seperti
buah-buahan, sayuran, dan suplemen untuk mendukung kekebalan tubuhnya yang
lebih sensitif akibat albinisme.
Keunikan Otong
Keunikan utama Otong tentu saja
berasal dari kondisi fisiknya yang langka—satu-satunya siamang albino di
dunia yang tercatat hidup dalam pengawasan manusia. Ini menjadikannya bukan
hanya daya tarik visual, tetapi juga objek edukasi penting mengenai
genetik, konservasi, dan keragaman hayati.
Otong juga dikenal ramah dan
interaktif, terutama saat sesi edukasi. Banyak anak-anak yang terkesima
melihat siamang putih ini melompat-lompat dengan lincah, walau tetap harus
menjaga jarak karena hewan tetaplah satwa liar.
Dengan kehadiran Otong, Faunaland
tidak hanya menyuguhkan hiburan visual, tapi juga pesan konservasi yang kuat:
bahwa setiap makhluk hidup, seunik apa pun kondisinya, berhak untuk dilindungi,
dihargai, dan dipelajari.
Komentar
Posting Komentar