Mengintip Kehidupan Kuda Nil, Mamalia Raksasa yang Gemas di Taman Safari
![]() |
Sumber: tiktok |
Jakarta, 27 April 2025 - Di tengah rimbunnya pepohonan dan semaraknya satwa di Taman Safari Indonesia, ada satu hewan yang selalu berhasil mencuri perhatian: kuda nil. Dengan tubuh tambun, wajah polos, dan kebiasaannya bermalas-malasan di kolam air, kuda nil menjadi salah satu hewan favorit pengunjung dari berbagai usia.
Sebagai
mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih, kuda nil memiliki
bobot yang luar biasa, bisa mencapai hingga 2 ton untuk individu dewasa.
Meski terlihat besar dan berat, hewan ini justru dikenal memiliki kepribadian
santai dan lebih sering menghabiskan waktunya berendam untuk menjaga tubuh
tetap dingin.
Setiap
harinya, kuda nil dapat terlihat menikmati waktunya berendam hampir 16 jam
sehari di kolam buatan yang menyerupai habitat alaminya. Aktivitas berendam
ini bukan hanya untuk bersantai, melainkan juga merupakan bagian penting dari
fisiologi mereka, mengingat kulit kuda nil sangat sensitif terhadap panas
matahari.
Salah
satu momen yang paling dinanti pengunjung adalah sesi pemberian makan. Kuda nil
terkenal sebagai herbivora yang rakus, dengan makanan favorit berupa buah-buahan
segar seperti semangka, apel, pisang, dan wortel.
Ketika sesi ini dimulai, pengunjung bisa melihat langsung bagaimana kuda nil
membuka mulutnya yang lebar dengan sabar menunggu suapan buah-buahan dari para
keeper atau bahkan dari pengunjung yang ikut berpartisipasi.
Menurut
keterangan dari pihak taman, kuda nil di sini memiliki rutinitas harian yang
cukup konsisten. Setelah pagi hari menghabiskan waktu berendam, siang hingga
sore biasanya diisi dengan aktivitas makan dan sedikit bergerak di daratan
sekitar kolam. Karakter mereka yang tenang dan ekspresi wajah yang terlihat
polos membuat banyak orang merasa terhibur dan terkesan.
“Kuda
nil memang salah satu hewan yang paling banyak disukai pengunjung. Mereka
terlihat santai, lucu, dan menggemaskan saat sedang makan atau berenang,” ujar
salah satu keeper di Taman Safari.
Selain
tingkah lakunya yang mengundang senyum, kuda nil juga menjadi bagian penting
dalam program edukasi taman. Dalam sesi edukasi ini, pengunjung diajak mengenal
lebih dalam tentang fakta unik kuda nil seperti kemampuannya berlari hingga 30
km/jam di daratan, walaupun terlihat berat dan lambat. Fakta-fakta seperti
ini kerap mengejutkan pengunjung yang selama ini mengira kuda nil hanya bisa
bermalas-malasan di air.
Pengunjung
juga mengaku bahwa interaksi dengan kuda nil memberikan pengalaman yang berbeda
dibandingkan dengan satwa lain. "Melihat langsung kuda nil buka mulut
gede-gede sambil makan buah itu lucu banget! Jadi pengalaman yang jarang bisa
ditemui," ujar Vina, salah satu wisatawan asal Bandung.
Dengan
segala keunikan dan daya tariknya, tak heran jika kuda nil menjadi salah satu
ikon yang membuat pengunjung kembali datang ke Taman Safari. Hewan ini bukan
hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mengajarkan betapa pentingnya menjaga
keberagaman dan kelestarian satwa di dunia.
Kalau
kamu berkunjung ke Taman Safari, jangan lupa mampir ke area kuda nil. Siap-siap
dibuat kagum sekaligus gemas melihat langsung kehidupan si raksasa manja ini!
Komentar
Posting Komentar