Zookeeper & Si Ular Albino
![]() |
Sumber : Dok.pribadi |
Dirawat sejak masih telur, ular sanca batik albino sepanjang 3 meter ini hanya jinak pada satu orang: Nopal, sang zookeeper Taman Safari.
Seekor ular Sanca Batik Albino sepanjang tiga meter mencuri perhatian pengunjung dalam gelaran Pets x Wild Taman Safari di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Sabtu (19/4/2025) pukul 16.00 WIB. Ular berwarna kuning pucat ini tampil jinak, bertingkah tenang di pangkuan zookeeper bernama Nopal, yang telah merawatnya sejak menetas lima tahun lalu.
Ular Sanca Batik Albino dikenal sebagai salah satu spesies
ular terpanjang di dunia. Namun berbeda dari banyak jenis ular lainnya, Sanca
ini tidak berbisa. “Dia memang besar, tapi jinak. Sudah saya rawat dari kecil,
dari masih telur,” ungkap Nopal kepada awak media.
Perawatan ular ini terbilang tidak biasa. Setiap hari, ular
dimandikan menggunakan air hangat untuk menjaga kelembaban kulitnya. Pemberian
makan pun dilakukan hanya tiga minggu sekali. “Ular jenis ini lambat
metabolismenya. Jadi makan nggak perlu sering, tergantung besar tubuhnya juga,”
jelas Nopal.
Menurutnya, keunikan utama dari Sanca Albino bukan hanya
pada penampilan, tapi juga pada karakter yang terbentuk sejak kecil. Jika
dibesarkan oleh satu orang, ular ini hanya akan jinak terhadap orang tersebut.
“Ular ini cuma mau sama saya. Kalau orang lain yang pegang bisa stres atau
agresif,” tambahnya.
Di Taman Safari, terdapat Sanca Batik Albino dengan panjang
mencapai delapan meter. Sementara ular yang ditampilkan kali ini baru berusia
lima tahun dan panjangnya sekitar tiga meter. Aktivitas hariannya pun cukup
pasif, lebih banyak tidur dan hanya aktif saat lapar.
Penampilan ular ini menjadi salah satu daya tarik utama
dalam pameran Pets x Wild, yang bertujuan mengenalkan satwa eksotis
kepada publik. Acara ini juga menjadi medium edukasi tentang pentingnya
memahami karakteristik hewan liar sebelum memutuskan untuk memelihara atau
menangani mereka.
Melalui kisah Nopal dan ular sanca batik albino, Taman
Safari mempertegas pesan bahwa pemeliharaan satwa liar membutuhkan pengetahuan,
pengalaman, dan hubungan emosional yang konsisten.
Komentar
Posting Komentar