Fakta Unik Binturong, Mamalia Langka yang Miliki Aroma Seperti Popcorn

 

Sumber: Bobo.id


Jakarta — Ketika berkunjung ke kebun binatang, ada banyak hewan yang bisa kita lihat, salah satunya binturong. Apa itu?  Binturong, hewan yang kerap disebut sebagai perpaduan antara rubah, beruang kecil, dan monyet, menyimpan keunikan tersendiri yang jarang diketahui banyak orang. Selain penampilannya yang unik, binturong memiliki ciri khas aroma yang sangat menarik, yakni bau seperti popcorn.

Aroma tersebut berasal dari urine binturong yang mengandung senyawa kimia khusus bernama 2-asetil-1-pirolin (2-AP). Senyawa ini dikenal sebagai penghasil aroma popcorn yang biasa tercium saat menikmati film di bioskop. Peneliti mengungkapkan bahwa binturong melepaskan urine dalam posisi jongkok, yang membuat kakinya dan ekornya basah oleh cairan tersebut. Saat hewan ini bergerak di pepohonan, ekornya yang lebat menyeret urine dan meninggalkan jejak aroma di sekitar wilayahnya.

Penelitian yang dirilis Kompas.com menyebutkan, senyawa 2-AP yang terdapat dalam urine binturong bukan berasal dari makanan yang mereka konsumsi, melainkan hasil proses yang melibatkan mikroorganisme seperti bakteri. Bakteri yang hidup di kulit, bulu, dan usus binturong memecah keringat dan menghasilkan senyawa beraroma tersebut. Ini menjadikan bau popcorn yang dikeluarkan binturong mampu bertahan lama, bahkan setelah mereka berpindah tempat.

Meski belum ada penelitian yang secara pasti menjelaskan fungsi aroma popcorn pada binturong, para ahli menduga bau ini berperan sebagai penanda wilayah. Dengan cara ini, binturong lain dapat mengetahui area yang telah ditempati. Selain itu, aroma khas ini juga diyakini berfungsi sebagai daya tarik seksual, di mana binturong jantan akan mengeluarkan bau lebih kuat untuk menarik perhatian betina.

Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa aroma unik ini berfungsi sebagai kamuflase atau alat pertahanan. Aroma yang kuat bisa membuat predator bingung atau merasa terganggu sehingga menghindari binturong.

Selain aroma popcorn yang menjadi ciri khas, binturong juga memiliki sejumlah keunikan lainnya. Hewan ini termasuk soliter yang aktif di malam hari. Buah-buahan merupakan makanan utama mereka, dan binturong dikenal sebagai pemanjat yang handal di habitat alaminya.

Dengan berbagai fakta menarik tersebut, binturong membuktikan dirinya sebagai makhluk yang unik dan patut untuk dilestarikan. Keberadaan hewan ini menjadi salah satu keanekaragaman hayati yang penting di wilayah hutan tropis Asia Tenggara.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Beruang Madu di Ragunan: Satwa Langka yang Wajib Kamu Kenali!

Hanya di Maret! Tiket Faunaland Mulai Rp70 Ribu, Yuk Ajak Sahabat atau Keluarga Mu!!

Sosok di Balik Kesejahteraan Satwa yang Jarang Dikenal