Satwa Meerkat dari Padang Pasir Afrika, Kini Hadir di Habitat Park SCBD
SCBD, Jakarta — Habitat Park SCBD kembali mencuri perhatian publik. Lewat unggahan di akun Instagram resminya pada Kamis (8/5), taman rekreasi edukatif ini secara resmi memperkenalkan penghuni terbarunya: meerkat, satwa kecil asal Afrika yang dikenal sebagai penjaga padang pasir.
Meerkat, atau Suricata
suricatta, adalah mamalia kecil anggota keluarga luwak (mongoose) yang
hidup berkelompok di wilayah gurun seperti Kalahari, Namibia, dan Afrika
Selatan. Ciri khasnya adalah kebiasaan berdiri tegak di atas dua kaki belakang
sambil mengamati sekitar—seolah menjadi penjaga yang siaga setiap saat.
“Kami memilih
meerkat karena hewan ini tidak hanya lucu, tapi juga punya perilaku sosial yang
sangat menarik. Ini sejalan dengan misi edukatif kami untuk mengenalkan
keanekaragaman satwa dunia dan nilai-nilai yang bisa dipelajari darinya,” ujar Ardy
Wibowo, edukator satwa di Habitat Park, dalam wawancara khusus, Jumat
(9/5).
Sistem Sosial Unik Meerkat
Berbeda dari hewan
lain yang cenderung individualis, meerkat dikenal memiliki struktur sosial yang
solid. Mereka hidup dalam koloni atau “gang” berisi 10 hingga 30 individu.
Dalam kehidupan sehari-harinya, mereka saling berbagi tugas—mulai dari menjaga
sarang, mencari makan, hingga merawat anak-anak.
“Kalau satu meerkat
sedang menggali makanan, yang lain berjaga di posisi tinggi. Mereka akan
bersuara nyaring kalau ada pemangsa datang. Ini menunjukkan betapa pentingnya
peran dan tanggung jawab dalam komunitas,” jelas Ardy.
Hal ini yang coba
ditampilkan Habitat Park dalam zona baru bertema gurun pasir. Di area kandang
meerkat yang didesain menyerupai habitat aslinya, pengunjung bisa menyaksikan
secara langsung bagaimana meerkat berinteraksi dan bekerja sama.
Respon Pengunjung: Lucu dan Bikin Penasaran
Baru sehari
diumumkan, kehadiran meerkat langsung ramai diperbincangkan. Banyak pengunjung
mengaku penasaran karena selama ini mereka hanya melihat hewan tersebut lewat
tayangan dokumenter atau film animasi seperti The Lion King.
“Aku kira meerkat
cuma karakter kartun! Ternyata aslinya lebih kecil dan aktif banget. Seru
ngelihat mereka berdiri-berdiri lucu sambil tengok kanan-kiri,” kata Gina
(19), mahasiswa yang datang bersama teman-temannya dari kampus sekitar
Jakarta.
Selain melihat,
pengunjung juga bisa berpartisipasi dalam sesi edukasi “Meet the Meerkat”
yang digelar setiap Sabtu dan Minggu. Dalam sesi ini, edukator akan memberikan
penjelasan lebih dalam tentang perilaku, habitat asli, dan fakta unik
meerkat—termasuk kebiasaan mereka berjemur bersama dan cara komunikasi lewat
suara.
Langkah Edukatif Habitat Park
Kehadiran meerkat
menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Habitat Park dalam menyajikan rekreasi
yang bersifat edukatif. Sebelumnya, taman ini sudah menghadirkan hewan-hewan
seperti alpaka, walabi, kura-kura sulcata, hingga ikan pari air tawar.
“Kami ingin jadi
tempat belajar yang menyenangkan. Anak-anak bisa belajar tentang tanggung
jawab, solidaritas, bahkan ekologi satwa lewat pengalaman langsung, bukan hanya
dari buku pelajaran,” tutur Ardy.
Habitat Park juga
memastikan bahwa semua satwa dirawat dengan standar kesejahteraan hewan yang
baik, bekerja sama dengan dokter hewan dan tim zoologi profesional.
Fakta Unik tentang Meerkat (ZOOFACT Corner)
Rubrik ZOOFACT kali
ini menghadirkan 5 fakta menarik tentang meerkat:
- Meerkat bisa bertugas sebagai
“satpam” kelompoknya! Mereka secara bergiliran berjaga saat yang lain mencari makan.
- Hewan ini kebal terhadap racun
kalajengking, salah satu makanan favorit mereka di alam liar.
- Komunikasi mereka kompleks, terdiri dari berbagai suara
peringatan untuk predator berbeda seperti elang, ular, dan rubah.
- Meerkat suka berjemur di pagi
hari karena tubuh mereka perlu kehangatan setelah semalaman tidur di
sarang bawah tanah.
- Mereka sangat loyal pada koloni. Jika satu meerkat terluka, yang
lain akan tetap berada di dekatnya untuk menjaga.
Dengan wajah baru
yang imut dan perilaku yang menginspirasi, meerkat kini siap jadi primadona
baru Habitat Park. Jadi, sudah siap bertemu langsung dengan satwa mungil penuh
solidaritas ini?
Komentar
Posting Komentar